Jumat, 28 Desember 2012

puisi yang indah


Pernahkah
Langit  semula  cerah
Tiba-tiba  kelam
Ketika ku lantunkan  lagu  sendu
Kau tak lagi menggenggam tangan ku

Engkau pergi ...
Engkau berlalu...
Ku rasa perih tiada bertepi
Tiada lagi sandaran tuk berlabuh

Musim gugur berganti musim semi..
Musim semi berganti musim panas
Musim panas berganti musim dingin
Musim dingin kembali ke musim gugur       
Sampai ke empat musim berlalu
Tak ku dapati kau menemui ku                         
                                                                           
Pernahkah...??
Kau rasa hampa di hatimu
Pernahkah..??
Kau mati rasa saat ku tak disampingmu
Pernahkan..??

Saat mataku terpejam
Aku masih dapat mendengar suaramu
Saat telingaku tak dapat mendengar
Aku masih dapat merasakan detak jantungmu
Saat ku tak dapat merasakan detak jantungmu
Aku dapat merasakan mu melalui mata hatiku
Tuk dapat mengatakan aku mencintai segala kekuranganmu
arnaufal.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages